Linkin Park - Figure.09

Powered by mp3skull.com

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 13 Maret 2012

Jeep Kaiser M715 1968, Eks Pejoeang

JIP - Jeep M715 terlahir untuk menjadi kendaraan tentara. Maka jalur kerjanya pun tak bisa jauh dari kebutuhan perang. Kondisi fisiknya yang tercipta pick up, sudah pasti membuat M715 ini ibarat kereta barang. Baik untuk mengangkut logistik, membawa perlengkapan senjata bahkan bisa diperuntukkan untuk mengangkut personil.


Tugasnya yang cukup berat inilah yang membuat M715 diproduksi dengan bagian-bagian part ekstra kuat. Seperti gardan Dana 60 (depan) dan Dana 70 full floating (belakang). Juga dilengkapi dengan hidraulik PTO (power take off) yang canggih dan siap menarik apa saja.
Sayangnya, cerita keperkasaan sang Jeep M715 jadi usang, seiring usianya yang makin renta. Saat  dia divonis rusak berat maka dana operasional  perbaikan pun tak lagi dinikmatinya       Untung —oleh instansi pemiliknya—Jeep M715 ini masih masuk daftar lelang. Artinya kalau ada yang berminat  merawat bisa menebusnya dengan rupiah yang disepakati. Tentu dengan keadaan M715 apa adanya. Teronggok tidak bisa jalan dan berstatus rusak berat.


Padahal, “Kalau mengingat sejarah, truck ini dulunya cukup tangguh di segala medan. Bahkan kabarnya sering ikut dalam beberapa operasi militer,” ujar Opeu, pria yang kini diserahi tanggung jawab mengurus M715 ini. 
Oleh H. Wawan--pemilik yang baru—M715 inipun diperjuangkan untuk hidup kembali. Karena setelah dicek ternyata hanya mesin dan PTO hidrauliknya saja yang bermasalah. Part lainnya masih utuh dengan kondisi baik dan laik jalan. “Sayangnya, kayu oak asli untuk pembatas bak belakangnya tak bisa diselamatkan karena rusak dimakan cuaca.”


Pun demikian dengan kain kanvas penutup cabin dan bak belakang. Semuanya harus diganti baru. PTO Hidraulik-nya juga terpaksa diganti dengan PTO sistem drive shaft. Pernak-pernik militer lainnya seperti  blackout lamp, deep snorkel, military head lamp, signal lamp, lifting shackle masih tetap dipertahankan. Berikut dengan sekop dan kapak militernya.

Sayang, mesin orisinalnya tak lagi bisa dihidupkan. Karena berbagai alasan, akhirnya M715 inipun terpaksa ganti mesin. Pilihan jatuh pada mesin Mitsubhisi 120PS eks Singapura.“Ya berjuang untuk tetap hidup,” Kekeh Opeu
    Mesin
Kondisi yang tak laik jalan mendasari alasan H. Wawan—si pemilik—menggantinya dengan mesin Mitsubishi 120PS. Mengawinkan mesin ‘Jepang’ dengan girbok orisinal pastinya perlu pemikiran.  “Perlu dipasang adaptor agar bisa nyambung,” terang Opeu. Detail pemasangannya, Opeu agak enggan membuka ‘dapur’ mengingat, “Kayaknya gak perlu diulas detail mas, rahasia bengkel nih.” Wiring sistemnya juga dipertahankan untuk tetap waterproof.
Headlamp
Untung ciri khas lampu kuning militernya masih utuh dan berfungsi dengan baik.
PTO
Mengingat PTO hidraulik asli tak lagi bisa dijalankan, M715 inipun dipasang PTO custom dengan sistem drive shaft. Sehingga terpaksa harus membuat dudukan PTO baru dan mengubah bentuk bumper.
Pernak Pernik militer



Pernik-pernik militernya seperti  blackout lamp, deep snorkel,  signal lamp, lifting shackle, kapak, sekop  masih ada. Bahkan ditambahi deep water fording. Sehingga tetap aman meski melewati genangan setinggi baknya.
Kanvas  Mencari padanan bahan kanvas tutup cab nya tak banyak kesulitan. Pun demikian dengan tutup bak belakang.
Part Yang Digemari     Sebagai kendaraan militer, Jeep M715 punya banyak kesamaan aksesori dengan jip-jip militer. “Hampir semua part aksesorinya bisa dipakai untuk dipasang di jenis Willys M38, M38A1 ataupun  Utility M151,” ujar Tata Latito, bengkel spesialis Willys di bilangan Tomang, Jakarta.
    Pria yang akrab di panggil Aban inipun menjelaskan dengan rinci, bagian-bagian apa saja yang bisa dipakai. Seperti head lamp, blackout lamp, saklar lampu, meter indikator 24 V, dinamo amper, koil sampai ke kabel-kabel-nya.
    Sedangkan bagian kaki-kaki, axel, pelek, sokbreker dansebagainya  “Biasanya jarang diaplikasikan ke jip ukuran ¼ ton karena dimensinya yang besar.”    Jadi meski, jadi ‘bangkai’ m M715 tetap masih berharga tuh.      
Hanya 4 Tahun     Cerita lahirnya Jeep M715 memang tidak seheboh Willys MA ataupun MB. Juga tidak diwarnai desingan peluru di medan perang. Hadirnya M715 ini semata-mata menggantikan dinas M37 yang sudah dianggap memasuki masa pensiun. Peruntukannya jelas, sebagai kendaraan taktis pendukung militer. Baik sebagai alat angkut, maupun sebagai kendaraan pendukung lainnya. Maka munculah berbagai nama seri disesuaikan dengan peruntukannya. Untuk seri M715 jenis cargo/troop carrier, lalu  M724 jenis cab/chassis, M725 untuk Ambulance dan seri M726  khusus Telephone maintenance.

Semua seri ini diproduksi dari tahun 1965-1969 di Toledo, Ohio. Basic pengembangan truk M715 ini sebenarnya diambil dari basis truk J20 yang kerap disebut gladiator. Sehingga bentuk awalnya hampir serupa. Namun seiring perkembangan, Jeep Gladiator--karena dicipta untuk keperluan sipil—mengalami perubahan perwajahan.

Selama 4 tahun, M715 dan berbagai seri nya tercatat lebih dari 33.000 unit telah diproduksi dan menyebar di berbagai negara. Jenis M715 dab M724 lah yang paling banyak dipesan di banyak negara. Apalagi dengan bahan M724 chassis, kendaraan ini bisa disulap jadi kendaraan multifugnsi. Seperti kendaraan pemadam kebakaran, launcher dan mobil tangki. Namun rata-rata pemesanannya untuk keperluan militer. 

Keandalan dan ketangguhan M715 inipun mengispirasi berbagai produsen mobil diluar Amerika untuk membuat copyrightnya. Seperti pabrikan KIA Korea yang mengembangkan KM450 untuk berbagai keperluan militer domestik. Lalu disusul pabrikan Tata, India dengan Vetra-nya.
Jeep M715 pun meski sudah discontinue product, toh masih tetap digemari oleh kaum military vehicle colector. Sehingga tak jarang, jika kendaraan militer inipun berpindah tangan ke pihak sipil. Dengan berbagai perbaikan, maka roda M715 pun bisa kembali berputar. Bahkan ada yang jelas-jelas menyulap M715 memodifikasi khusus untuk kendaraan off-road. Dari sekadar memasang rollbar hingga mengganti roda rantai  Tetapi ada juga yang sekadar mendandaninya. Buat penggemar diecast, tersedia juga kit M715 dengan berbagai scala.

Mopar sebagai produsen part dan aksesori Jeep pun tertarik untuk mendadani M715.  Lewat devisi pengembangannya, di tahun 2010 munculah Jeep NuKizer yang dianggap sebagai reinkarnasi Jeep M715.
So.... meski hanya diproduksi dalam kurun waktu 4 tahun saja, Jeep M715 dan seri-nya, masih tetap eksis sampai sekarang,