Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama terkenal gigih menyelamatkan industri otomotif Paman Sam. Terlebih ancaman kebangkrutan pernah membayangi 2 dari 3 produsen mobil terbesar di Amerika yakni General Motors dan Chrysler.
Karena itulah tidak salah bila pendahulunya yakni mantan Presiden Bill Clinton mengatakan Obama adalah penyelamat otomotif Amerika.
Dalam sebuah pidato di hadapan 1.600 anggota serikat pekerja otomotif Amerika, Bill Clinton mengatakan bahwa Obama boleh dianggap sebagai penyelamat karena gigih memperjuangkan bailout untuk Chrysler dan General Motors (GM) yang pada akhirnya menyelamatkan industri otomotif Amerika. GM bahkan langsung melesat dan saat ini menjadi pabrikan mobil terlaris di dunia.
"Kami tidak mampu kehilangan satu juta setengah sampai dua juta pekerjaan," katanya seperti detikOto kutip dari Detroit News, Jumat (2/3/2012).
Seperti diketahui, bailout untuk dua raksasa otomotif Amerika itu pertama kali disetujui mantan presiden George W. Bush setuju pada hari terakhir masa jabatannya pada tahun 2008. Di hari terakhir masa jabatannya itu, Bush berbaik hatu untuk memberikan keduanya bantuan hampir US$ 25 miliar.
Namun setelah Obama menggantikannya, bantuan datang lebih deras. Obama mengucurkan dana hingga US$ 60 miliar dalam upaya penyelamatan ini.
Dan Clinton percaya para wajib pajak akan mendapatkan semua US$ 49,5 miliar uang pajak yang digunakan untuk membailout GM jika Kongres mau bersabar dan tidak memaksa Departemen Keuangan untuk segera menjual saham yang tersisa. Sebab bila dipaksa dijual sekarang, Clinton beranggapan Departemen Keuangan malah akan kehilangan lebih dari US$ 13 miliar.
"Dengan ekonomi yang jatuh bebas tidak ada investor swasta atau perusahaan di luar sana yang bersedia mengambil kesempatan di industri otomotif," kata Obama beberapa waktu lalu.
0 komentar:
Posting Komentar